13 Agustus 2009

PINDAH ALAMAT.....

Blog ini untuk sementara tidak update. Jika ingin melihat catatan saya yang baru, silahkan ke :

MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN INI
Salam,
Nicholas SA

10 Agustus 2009

Mencari Tiket Murah

Buat kamu yang ingin travelling dengan biaya ringan, perlu waktu untuk merencanakan perjalanan tersebut. Jadi, tetapkan lebih dulu --jauh-jauh hari-- kapan dan mau kemana next tripmu. Setelah hal itu beres, langkah berikutnya adalah browsing di internet untuk mencari tiket murah di perusahaan penerbangan low cost, misalnya AirAsia, Tiger Airways, Valuair dll.
Khusus untuk AirAsia, kamu bisa masuk ke http://www.airasia.com/ hari ini juga. Kok begitu? Karena mulai jam 12 tengah malam tadi, ada promo heboh dari Air Asia. Kali ini disediakan 3 JUTA! kursi murah untuk penerbangan 11 Januari hingga 31 Juli 2010.
Memang, promo kali ini baru mencakup penerbangan domestik di beberapa kota di Asia Tenggara, tapi lumayan juga lho. Sebagai contoh: jika kamu ingin mengunjungi Chiang Mai di Thailand, tiket Bangkok - Chiang Mai per orang sekali jalan dibanderol cuma 299 THB atau sekitar Rp 90.000 (dengan kurs 1 THB = Rp 300). Murah kan?
Jadi kalau Anda ingin mengunjungi Thailand dan salah satunya adalah Chiang Mai, jangan ragu ambil promo ini. Trus ke Bangkok-nya gimana? Tunggu promo berikutnya, gitu aja kok repot hehehe...

06 Agustus 2009

Negeri Gajah Putih (3)







Negeri Gajah Putih (2)






















Negeri Gajah Putih (1)

Kami berkesempatan melawat ke negeri Gajah Putih, Thailand pada awal Agustus 2008 silam. Rombongan keluarga kami tiba di Bangkok saat maraknya demonstrasi menentang pemerintahan saat itu. Meski di layar televisi terlihat "horor", namun kenyataan di jalanan sangat aman dan tidak ada polisi atau tentara yang berjaga-jaga di tempat-tempat wisata. Dan turis-turis asing tidak takut untuk berwisata di sana. Mungkin Indonesia bisa belajar dari negara tetangga tersebut.
















Melawat ke Kuala Lumpur

Ini beberapa foto kami saat pergi ke KL, Februari 2008. Di antaranya berfoto di depan hotel kami tinggal, Renaissance Hotel. Bukan hotel kelas backpacker sih, hehehe. Tak ketinggalan juga foto di depan ikon KL, Menara kembar Petronas dan saat jalan di kawasan Chinatown. Kami berpose di depan gerobak dorong yang menjual minuman segar Air Mata Kucing.





Gathering Samsung

Pada tanggal 3 Mei 2009, saya terkena stroke ringan. Tapi 3 hari kemudian, tanggal 6 Mei 2009, saya berangkat ke Jakarta --tugas kantor untuk menghadiri acara Gathering dan peluncuran produk Samsung di Senayan City Mall. Makanya di foto terlihat saya masih pakai tongkat. Sepulang dari Jakarta, saya "terkapar" dan sempat masuk Rumah Sakit. Tapi, pengalaman selama di Jakarta mungkin jadi pengalaman tak terlupakan. Soalnya saya dan isteri diinapkan di Ritz Carlton Hotel, yang baru dibom bareng JW Mariott itu lho.








Jalan ke Batu-Malang

Ini foto-foto saya, isteri dan rombongan saat jalan ke Batu-Malang, Februari 2009. Kami menginap di Purnama Hotel. Sebenarnya saat itu kami lagi dapat seminar tentang membangun bisnis. Jadi lebih tepatnya kami belajar sambil refreshing.














05 Agustus 2009

Batal Theemidhi

Setelah browsing sekian lama, akhirnya saya berhasil mendapatkan tiket pesawat murah. Untuk rute Jakarta – Singapura tanggal 19 Oktober 2009 dengan AirAsia, saya dapat harga Rp 105.000 sudah termasuk bagasi dan asuransi. Masih lebih mahal airport tax yang katanya sekarang naik jadi Rp 150.000 per orang.
Tapi ada satu hal yang bikin kesel nih. Sebelumnya saya dapat info kalau Festival Theemidhi –jalan di atas bara api—di Singapura berlangsung tanggal 20 Oktober. E, sudah dibela-belain berangkat tanggal 19-nya, Singapore Tourism Board bilang kalau festival tersebut dilaksanain tanggal 5 Oktober. Gatot (gagal total) deh! Hik, sedih sekali.
Meski kesel, tapi tiket pesawat sudah dibeli n gak bisa dikembaliin, ya berangkat aja. Toh masih banyak atraksi lain yang bisa dinikmati di negara singa tersebut. Sekali lagi, the show must go on, hehehe.

Visa oh Visa

Bagi Warga Negara Indonesia (WNI), ada satu kesulitan tersendiri untuk menyalurkan hobi jalan-jalan ke luar negeri. Apa itu? VISA. Tidak banyak negara di dunia ini yang memberikan fasilitas bebas Visa bagi WNI. Bahkan sesama negara ASEAN pun masih ada yang memberlakukan (Visa), yaitu Kamboja, Myanmar dan Laos.
Sudah berkewajiban untuk mendapatkan Visa, harga yang dipatok pun relatif tinggi. Bisa mencapai USD 75 (sekitar Rp 750 ribu-an) untuk negara-negara Eropa atau yang lebih ngetop dengan istilah Visa Schengen. Seakan belum cukup, persyaratan masih ditambah dengan asuransi perjalanan, rekening tabungan dan waktu pengerjaannya mencapai 2 (dua) minggu. Ya ampunnn..
Padahal, warga dari negara-negara tersebut mendapat banyak kemudahan jika berniat masuk ke Indonesia. Mereka cukup mendapatkan Visa on Arrival (VoA = visa yang diperoleh langsung di bandara atau pelabuhan internasional di Indonesia), bahkan banyak yang mendapat fasilitas bebas Visa.
Dari sekitar 200-an negara di dunia, yang memberikan fasilitas bebas Visa bagi WNI hanya sekitar 35 negara. Itu pun tidak semua bisa dicapai langsung dan harus dicapai lewat jalan darat. Jadi kita masih perlu Visa atau minimal Transit Visa jika ingin ke Negara tersebut.
Contohnya adalah Lichtenstein. Negara ‘mini’ ini posisinya di antara Swiss dan Austria. Jadi kita masih perlu Visa Schengen, meski Lichtenstein memberi fasilitas bebas Visa bagi kita orang Indonesia.
Berikut daftar negara bebas Visa bagi WNI:

* Andorra
* Bermuda
* Brunei Darussalam
* Columbia
* Comoros
* Cook Island
* Cuba
* Chile
* Ecuador
* Fiji
* Kepulauan Galapagos
* Guam
* Haiti
* Hong Kong
* Kari Bati
* Lichtenstein
* Malaysia
* Morocco
* Macau
* Maldives
* Micronesia
* Nauru
* Palau
* Peru
* Philippines
* Palestina
* Kepulauan Pitcairn
* St Helene
* Sri Lanka
* Samoa
* Singapore
* Seychelles
* Thailand
* Tuvalu
* Vietnam

(dikutip dari: nsuwarno.wordpress.com)

02 Agustus 2009

Salam Kenal

Hi, nama saya Nicholas SA. Saat ini saya sedang "belajar" lagi untuk menjadi seorang backpacker. Kok belajar lagi? Soalnya terakhir kali jalan-jalan dengan menyandang ransel adalah masa-masa kuliah dulu. Dan ngomong-ngomong itu sudah 20 tahun lalu, lho.
Rencananya, saya akan jalan ala backpacker pada 19 - 25 Oktober 2009 mendatang. Saya akan mengunjungi negara jiran Singapura dan Ho Chi Minh City, Vietnam. Dalam perjalanan ini, saya tidak didampingi isteri, jadi alone travelling gitu loh. Deg-degan juga sih, tapi the show must go on (ceilee sok bahasa Inggris).
Kegiatan saya saat ini adalah jadi buruh yang ngurusin penjualan sebuah toko elektronik. Nah, di waktu senggang nyari tiket pesawat dan akomodasi murah, juga browsing tempat-tempat wisata menarik di kedua tempat tersebut. Yang tak kalah penting adalah nyari ransel! Ransel lama ya sudah rusak bok, hehe.
Nantikan artikel dan catatan perjalanan saya, ya. Salam.